Senin, 11 Agustus 2008

SUperNova the Novel

10 Juli 2008 selesai jam 02.00
aku baca kembali buku SUPERNOVA-nya Dewi Lestari, hanya dalam 5 jam saja. Lalu aku ingat kamu.
“di jaring laba-laba supertipis dan besar ini kuyakinkan
Kamu mendengar gaung namamu kupanggil.
Honey… sedang apa kamu? Tertidur?
Ilusi dan kretifitas melayut dalam otakku
Gambaran keakuan merebak di situs kemanusiaan
Dimana aku berdiri? Siapa aku?
Apa mauku bila bertemu denganmu?
Tidak ada yang kebetulan di mata Tuhan
Semua sudah ada
Semua nyata
Begitu juga dengan rasa ini, meski penyangkalan harus dikatakan
Yang ada hanyalah ada
Tanpa tedensi menghakimi
Tuhan Maha Sempurna, bahkan ketika kita punya segala
Nama baik, harta, ibadah
Runtutan peristiwa yang membunuhku
Dan membiarkan diri terlena dalam kematian
Yah…, aku menikmatinya
Nikmatnya hidup dalam mati
Ketika aku mati di dalam kehidupan
Apa yang tertuang di sini semata ingatku padanya. Tuhanku
Karena Kau yang buat hidup, mati, atau apapun,
Menjadi satu makna,
Pengabdian dalam mengagumiMu
Untuk kagumi diriMu sendiri..Untuk hati yang tidak pernah mati

Tidak ada komentar: